Pakaian Adat Tradisional Laki-laki Aceh (Linto Baro):
·
Pria memakai Baje Meukasah atau baju jas leher
tertutup. Ada sulaman keemasan menghiasi krah baju.
·
Jas ini dilengkapi celana panjang yang disebut Cekak
Musang.
·
Kain sarung (Ija Lamgugap) dilipat di pinggang berkesan
gagah. Kain sarung ini terbuat dari sutra yang disongket.
·
Sebilah rencong atau Siwah berkepala emas/perak
dan berhiaskan permata diselipkan di ikat pinggang.
·
Bagian kepala ditutupi kopiah yang populer disebut Meukeutop.
·
Tutup kepala ini dililit oleh Tangkulok atau Tompok dari
emas. Tangkulok ini terbuat dari kain tenunan. Tompok ialah
hiasan bintang persegi 8, bertingkat, dan terbuat dari logam mulia
Baju Adat Perempuan Aceh (Dara Baro):
·
Wanita mengenakan baju kurung berlengan panjang hingga
sepinggul. Krah bajunya sangat unik menyerupai krah baju khas china.
·
Celana cekak musang dan sarung (Ija Pinggang) bercorak
yang dilipat sampai lutut. Corak pada sarung ini bersulam emas.
·
Perhiasan yang dipakai : kalung disebut Kula. Ada
pula hiasan lain seperti : Gelang tangan, Gelang kaki, Anting, dan ikat
pinggang (Pending) berwarna emas.
·
Bagian rembut ditarik ke atas membentuk sanggul kecil dengan
hiasan kecil bercorak bunga
(sumber: http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/1156/pakaian-adat-aceh)
0 komentar:
Posting Komentar